Julius Caesar

Saturday, June 4, 2016

Julius Caesar
Julius Caesar
Julius Caesar lahir di Roma pada 12 atau 13 Juli 100 SM di klan Julian bergengsi. Keluarganya berhubungan erat dengan faksi Marian pada politik Romawi. Pada 61-60 SM ia menjabat sebagai gubernur provinsi Romawi Spanyol. Kembali di Roma pada 60 SM, Caesar membuat perjanjian dengan Pompey dan Crassus, yang akhirnya membantu dia untuk terpilih sebagai konsul untuk 59 BC. Tahun berikutnya, ia diangkat menjadi gubernur Romawi Gaul selama delapan tahun. Pada masa-masa tersebut, Caesar berhasil menambahkan Perancis dan Belgia masuk ke wilayah kekaisaran Romawi dan membuat Roma aman dari kemungkinan invasi Galia.

Sebagai seorang pemimpin militer dan politikus Romawi, kekuasaannya meliputi wilayah Gallia Comata (daerah Eropa Barat yang saat ini adalah negara Italia bagian utara, Perancis, Belgia, Swiss bagian barat, serta bagian wilayah Belanda dan Jerman di barat Sungai Rhein). Caesar juga memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus/Samudra Atlantik, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (kini adalah Perancis), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.

Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi. Caesar juga memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia menjadi diktator seumur hidup dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.

Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi Maret (perhitungan kalender Romawi) tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.